Monday, December 22, 2008

Bila Dikaruniai Sahabat yang Baik, Peliharalah. (part 1)




~Bila Dikaruniai Sahabat yang Baik, Peliharalah ~


Sahabat yang baik adalah karunia. Meski untuk mendapatkannya harus kita cari. Sahabat yang baik adalah aset. Tetapi ia bisa menjadi aset yang beku bila kita tak bisa mengelolanya dengan baik. Kata kuncinya ada pada bagaimana kita berinteraksi. Sebab bersahabat pada dasarnya adalah soal interaksi.

Persahabatan yang baik sangat tergantung dari bagaimana interaksi itu dijalankan. Tetapi pertanyaan tentang bagaimana mencari sahabat yang baik lalu memeliharanya, sama juga dengan pertanyaan bagaimana diri kita sendiri akan menjadi. Akan menjadi sahabat seperti apakah diri kita bagi orang lain. Sebab persahabatan adalah urusan timbal balik.

Maka berbicara tentang sahabat yang baik adalah berbicara tentang bagaimana bila kita dikaruniai, bagaimana kita mencari, bagaimana kita memelihara dan bagaimana kita menjadi.

Orang-orang yang bertakwa adalah sahabat yang baik. Selama ini mungkin kita tidak terlalu menyadari, orang-orang itu sebenarnya ada di sekitar kita. Mereka mungkin keluarga kita, guru kita, tetangga kita atau teman kerja kita. Mungkin juga orang yang secara usia atau pun posisi atau pun jabatan lebih rendah dari diri kita. Mungkin saja jumlah mereka tidak banyak, tapi satu orang sahabat yang bertakwa, lebih baik dari segalanya.

Meskipun ketakwaan itu ada di dalam hati, tapi setidaknya bisa kita rasakan tanda-tandanya secara lahiriyah. Karenanya, bila kita memiliki orang-orang yang bertakwa itu, jangan disia-siakan. Bersahabatlah dengan mereka. Dekatilah. Lalu peliharalah persahabatan itu.

Di zaman yang susah seperti ini, dimana keburukan dan kejahatan berserakan, memang tidak mudah mendapatkan sahabat yang baik. Tapi kita yakin masih ada kebaikan pada diri sebagian orang. Kita hanya perlu rajin mengamati dan mencermati. Karunia sahabat yang baik itu mungkin ada di sekitar kita, hanya saja kita tidak pernah menyadarinya. Bahkan mungkin kita mencemoohnya.

Bagi sesama orang beriman, fungsi persahabatan adalah sebagai penolong, penopang perjalanan kita menuju ALLAH. Untuk mencintai ALLAH lebih dari segalanya, kita perlu sahabat, kita perlu teman.

Maka di seputar inilah fungsi persahabatan itu harus berjalan. Sahabat sejati adalah yang mau menolong kita, membela kita, di jalan yang benar. Begitu juga sebaliknya untuk kita, bila kita ingin menjadi sahabat sejati, maka kita juga harus siap untuk menjadi penolong, pendukung, bagi orang-orang yang berjuang untuk menegakkan Islam, untuk menggapai cinta ALLAH.

Sebuah pertolongan yang dilakukan seorang mukmin untuk mukmin yang lain bahkan efeknya sangat panjang dan jauh, sampai akhirat kelak. Rasulullah bersabda,

”Barangsiapa meringankan beban kesusahan seorang mukmin dari beban kesusahan di dunia, maka ALLAH akan meringankan beban kesusahan di hari kiamat. Dan barang siapa memudahkan orang yang kesusahan, maka ALLAH akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka ALLAH akan menutupinya di akhirat. Dan ALLAH selalu menolong hamba-NYA selama hamba itu selalu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
----------------------------------------------------------------------------------

Tulisan ini adalah kumpulan artikel dalam Majalah Tarbawi edisi 172 Th 9 Muharram 1429 H yang mengangkat tema "Bila Dikaruniai Sahabat yang Baik, Peliharalah”

Artikel-artikel ini, shita kutip sebagian- sebagian dan kumpulkan menjadi satu. Teriring doa yang tulus, "semoga penulis-penulis artikel ini selalu ALLAH naungi dengan kebaikan. Dan semoga rangkaian kata yang mereka goreskan bernilai pahala jariah ilmu yang bermanfaat yang nilai kebaikannya tiada putus-putusnya. Aamiin.
Shita juga berharap, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua yang menyempatkan waktu membacanya. Semoga hidup kita diwarnai dengan indahnya cinta dan tulusnya persahabatan. Aamiin ya rabbal alamin." :)

Btw, foto yang shita insert di postingan ini adalah foto beberapa murid shita di Al-biruni dulu, yang pd saat itu duduk di grade 5.
I miss u, dear students, hope we can meet and silaturahim again, directly in person, someday :-)

-->

No comments: